Kamis, 12 Oktober 2017

Pengantar Basis Data 3

Abstraksi Data
Abstraksi adalah deskripsi dari suatu masalah pada level generalisasi tertentu, sehingga memungkinkan kita untuk berkonsentrasi pada aspek kunci dari masalah tersebut tanpa memperhatikan hal-hal detail. Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari.
Abstraksi data terdiri atas 3 bagian/level yaitu :

1.Level Fisik (Physical Level).
Pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri dan berkompeten dalam mengetahui bagaimana representasi fisik dari penyimpanan/pengorganisasian data (teks, angka, himpunan bit data, dll).

2.Level Lojik/Konseptual (Conseptual Level).
Menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain.

3.Level Penampakan (View Level).
Untuk pemakai yang hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam basis data yang kemunculannya di mata pemakai diatur oleh aplikasi end-user.

Model - Model Basis Data
Model Basis Data adalah kumpulan dari konsepsi basis data yang biasanya mewakili struktur dan relasi data yang terdapat pada suatu basis data. Esensi sebuah model basisdata adalah tempat dimana data atau suatu metodologi untuk menyimpan data. Kita tidak dapat melihat model basisdata tetapi kita dapat melihat algoritma yang digunakan oleh model basisdata tersebut.

Model-Model Basis Data pada hakekatnya adalah kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, relasi data, makna (semantik) data, dan batasan data.
Model basis data menyatakan hubungan antar rekaman yang tersimpan dalam basis data.


A.Model data Hirarki ( Hierarchichal data model )
Basis data Hirarki satu tingkat di atas basis data flat-file, dalam hal ini kaitanya dengan kemampuan untuk menemukan dan memelihara relasi antar kelompok data . Arsitektur model data hirarki berdasarkan konsep hubungan parent/child.
Pada model data hirarki, suatu root table atau parent table berada apa struktur yang paling atas, terhubung ke child table yang dihubungkan dengan data

Kelebihan basis data hirarki :
Data dapat dengan cepat dilakukan retrieve.
Integritas data mudah dilakukan pengaturan.

Kelemahan basis data hirarki :
Pengguna harus sangat familiar dengan struktur basis data.
Terjadi redudansi data.




B.Model data Jaringan ( Network data model )
Model basis data jaringan merupakan perbaikan dari model basis data hirarki, yaitu dengan menambahkan kemampuan root table untuk melakukan share relationships dengan child tables. Dalam hal ini child table dapat memiliki banyak root table dan untuk melakukan akses terhadap child table, tidak dibutuhkan lagi untuk mengakses root table terlebih dahulu.

Kelebihan model data jaringan :
Data lebih cepat diakses
User dapat mengakses data dimulai dari beberapa tabel
Mudah untuk memodelkan basis data yang komplek
Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data.

Kelemahan basis data jaringan :
Struktur basis datanya tidak mudah untuk dilakukan modifikasi
Perubahan struktur basis data yang telah didefinisikan akan mempengaruhi program aplikasi yang mengakses basis data
User harus memahami struktur basis data.

C.Model data Relasional ( Relational data model )
Model basis data relasional merupakan model basis data yang paling populer banyak digunakan sekarang ini. Unit utama yang disimpan pada basis data adalah berbentuk tabel atau kelompok data yang saling berhubungan. Tabel terdiri baris dan kolom, baris adalah merepresentasikan tuple atau record pada tabel, dan kolom merepresentaksikan fields pada tabel. Tabel dapat berhubungan dengan tabel yang lain dengan menggunakan kunci

Kelebihan basis data relasional :
Data sangat cepat diakses
Struktur basis data mudah dilakukan perubahan
Data direpresentasikan secara logik, user tidak membutuhkan bagaimana data disimpan.
Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data
Mudah untuk mengimplementasikan integritas data
Data lebih akurat
Mudah untuk membangun dan memodifikasi program aplikasi
Telah dikembangkan Structure Query Language (SQL).

Kelemahan basis data relasional :
Kelompok informasi/tables yang berbeda harus dilakukan joined untuk melakukan retrieve data
User harus familiar dengan relasi antar tabel
User harus belajar SQL.

Ø DDL (Data Definition Language) dapat digunakan untuk menspesifikasikan kedua skema di atas, jika dalam DBMS tidak ada pemisahan yang ketat antara kedua level tersebut.

Ø DDL hanya digunakan untuk mespesifikasikan skema konseptual, jika DBMS mempunyai pemisahan yang jelas.

Untuk mapping antara keduanya dapat digunakan VDL (View Definition Language) untuk menspesifikasikan user view dan mappingnya menjadi skema konseptual.

Ø DML (Data Manipulation Language)  digunakan untuk melakukan manipulasi data (setelah dilakukan proses kompilasi skema konseptual)

Ø SQL (Struktured Query Language) merupakan contoh bahasa yang digunakan untuk manipulasi basis data relasional, yang mengintegrasikan DDL, VDL dan DML.

DML terdiri dari 2 jenis.

1. High Level (Non Procedural) DML
2. digunakan secara interkatif (interpreter)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar